- Potong rambut di barbershop kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda. Tidak sedikit dari mereka yang kerap mengunggah aktivitas saat potong rambut di barbershop "bergengsi".Alhasil, kesan keren yang dibagikan ke orang lain melalui media sosial ini bisa meningkatkan rasa percaya diri. Belum lagi dengan desain interior barbershop yang biasanya mengusung konsep maskulin dan kekinian. Tak cuma sekadar merapikan gaya rambut, kenyamanan yang ditawarkan saat potong rambut di barbershop juga dapat membuat kita betah berlama-lama meski harus menunggu antrean panjang. Baca juga Lihat, Bagaimana Barbershop Menjadi Bisnis yang Menjanjikan... Rekomendasi barbershop di Jakarta Selatan Kawasan Jakarta Selatan yang dekat pusat kota seperti Kemang, Jalan Bangka, Tebet, Senopati dan sekitarnya tersedia berbagai pilihan barbershop yang kece. Berikut rangkum rekomendasi barbershop di sekitar Jakarta Selatan yang bisa jadi pilihan saat ingin memaksimalkan penampilan. 1. Chief Barbershop Kemang Sebenarnya Chief Barber Shop ini memiliki beberapa cabang di kawasan Jakarta Selatan. Seperti di Kemang, Pondok Indah, Cipete dan beberapa tempat pangkas rambut ini sudah beroperasi lebih dari lima tahun di Jakarta. Kapsternya pun sudah terlatih dan banyak pilihan gaya rambut kekinian yang bisa diterapkan kepada pelanggan baru yang datang. Selain itu, Chief Barber Shop juga terkenal akan produk styling rambut dengan mereknya sendiri. Sehingga kita dapat membeli pomade, atau gel rambut sesuai kebutuhan di barbershop ini. Lokasinya berada di Jalan Kemang Raya No. 27 D, Jakarta Selatan. Barbershop ini buka dari pukul WIB. 2. Le Premiere Barbershop Kesan clean, modern dan klasik menjadi satu ketika masuk ke dalam Le Premiere Barbershop. Tempat ini juga memiliki layanan pangkas sekaligus perawatan rambut yang lengkap untuk pria. Mulai dari gentleman haircut, massage, sampai hairstyling tersedia. Bahkan tak cuma bagi orang dewasa, anak-anak usia 1-13 tahun juga bisa pangkas rambut di Le Premier. Alamatnya berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gerai pangkas rambut ini buka dari pukul WIB. Baca juga Protokol Kesehatan di Salon dan Barbershop Sesuai Aturan Kemenkes
Bosencukur di pangkas rambut biasa katanya (belagu amat!). Suami juga bilang, katanya ingin merasakan sensasi potong rambut di tempat yang keren dan ber-ac, di cuciin rambutnya dan menggunakan peralatan yang bersih tentunya. Saya sih tidak keberatan kalau suami potong rambut di barbershop. Prinsip saya, mau di mana saja ya terserah dia lah.Ilustarasi barbershop Foto – Sebelum barbershop berkembang di Indonesia, potong rambut khusus pria hanya dilakukan di tempat-tempat cukur rambut tradisional atau salon dengan ruangan yang sempit dan peralatan seadanya. Bahkan, ada juga tukang potong rambut yang tidak mempunyai tempat khusus. Bermodalkan perlengakpan cukur yang mudah dibawa seperti cermin, gunting, dan sisir, mereka melayani pelanggannya di bawah pohon yang hidup telah berubah seiring dengan berkembangnya zaman yang menuntut pria untuk selalu tampil rapi. Cowok pun kini tidak kalah dengan kaum wanita dalam hal perawatan rambut. Tempat pangkas rambut kini pun lebih beragam dengan hadirnya barbershop yang bertebaran di sudut-sudut kota. Barbershop menjadi pilihan bagi kaum pria urban yang menginginkan pelayanan lebih yang tak bisa didapatkan di tempat pangkas rambut konvensional.“Kalo tukung cukur biasa, mereka itu kadang udah bisa memotong rambut dengan beberapa model gaya rambut, udah, ilmunya bakalan stop di situ aja. Tanpa mereka mau mengulik lebih dalam lagi. Mereka mikirnya sekadar bisa motong rambut, kelar, tanpa ada kepedulian dia dengan customer,” jelas Tengku Fadli, Barber yang jura merupakan Pemilik Tengku Fadly Hair Studio kepada hanya sekadar memotong rambut, seorang barbershop juga harus bisa memprediksi bagaimana perkembangan selanjutnya ketika rambut klien sudah mulai panjang. “Kalo aku menganggap diriku ketika motong rambut nggak cuman buat nyari duit doang. Tapi aku lebih menganggap kita kayak ngebikin karya kalo di sini. Kalo kita misalkan ngebikin karya dan menurut kita masih kurang, kayak kurang ada kepuasan aja. Tapi kalo orang kerja sekadar buat nyari duit, kelar motong rambut, nggak bakalan mikir tentang kebaikan model rambutnya customer yang dipotong,” Juga Alat-alat Salon Kecantikan, Mulai dari Gunting Rambut hingga CatokPerbedaan Antara Barbershop dan Tukang Pangkas Rambut KonvensionalPada dasarnya, antara barbershop dan pangkas rambut biasa sama-sama memberikan pelayanan potong rambut. Perbedaan di antara keduanya bisa kamu simak ulasan di bawah Perawatan / LayananUmumnya, orang datang ke tukang cukur konvensional hanya untuk memperpendek atau merapikan rambutnya. Hal itu berbeda dengan barbershop di mana klien juga ingin memperoleh perawatan lainnya di samping potong rambut. Contohnya, barbershop juga menyediakan perawatan styling rambut, massage, shaving, cuci rambut ataupun barbershop, klien juga harus melewati semacam sesi konsultasi terlebih dahulu. Tujuannya, agar barber mengetahui secara jelas model rambut yang sesuai dengan selera mereka. Dari segi harga, barbershop memang lebih mahal dibandingkan tukang cukur biasa karena jenis-jenis perawatan yang ditawarkan lebih Juga Treatment Rambut di Salon Kecantikan yang Biasa Dilakukan CewekFasilitasJika kamu selama ini sering memotong rambut di tempat pangkas rambut biasa lalu mencoba perawatan di barbershop maka akan merasakan perbedaannya. Bahkan, perbedaan itu dapat langsung kamu rasakan sebelum mencoba perawatan di barbershop. Perbedaan mencolok itu apalagi kalau bukan fasilitas yang kasat mata. Dekorasi ruangan atau desain interior sengaja dibuat senyaman mungkin agar pengunjung betah berlama-lama. Umumnya, barbershop dirancang dengan konsep vintage yang bergaya depan barbershop yang tampak dari luar terlihat lebih mewah dan eksklusif. Begitu masuk ke dalam ruangan, fasilitas yang tersedia di barbershop juga lebih lengkap. Selain perlengkapan potong rambut, ada fasilitas lainnya seperti wi-fi, penyejuk ruangan AC, televisi, dan lainnya. Tentu saja, masing-masing menawarkan fasilitas yang berbeda-beda. Bandingkan dengan tukang cukur biasa yang fasilitasnya amat potong rambut yang bekerja di barbershop atau disebut dengan barber memiliki keterampilan memotong rambut yang sesuai dengan tren terkini. Untuk itu, barber dituntut untuk selalu meng-update pengetahuan dan keterampilannya agar bisa memenuhi selera klien. Keahlian barber dalam hal styling rambut menjadi nilai plus sehingga menjadi pilihan bagi pria yang ingin tampil Juga Ingin Merawat Diri? Kenali Jenis-jenis Salon Kecantikan Beserta LayanannyaBarber yang profesional tentu mengerti bahwa ia juga harus memperhatikan aspek lainnya seperti fashion, pekerjaan sang klien, hingga kebiasaannya sehari-hari. Berbeda dengan tukang cukur konvensional yang hanya sebatas memotong rambut dengan gaya rambut yang cenderung begitu-begitu saja. Selain itu, tukang cukur rambut biasa tidak memperhatikan penampilan klien secara biasanya memiliki prosedur tertentu yang berkaitan dengan kebersihan. Mulai dari kebersihan tempat itu sendiri hingga kebersihan berbagai macam peralatan yang digunakan. Tenaga barbershop harus bisa memastikan bahwa peralatan yang dipakai baik sebelum maupun sesudahnya benar-benar HidupBagi sebagian orang, pergi ke barbershop bukan hanya sebatas membuat rambut menjadi pendek. Lebih dari itu, pria modern juga ingin merasakan sensasi lainnya seperti mendapatkan pelayanan dari barber profesional yang berpengalaman. Selain itu, pelanggan juga dapat menikmati ruangan yang lebih tertata rapi dan biasanya juga menyediakan berbagai macam produk perawatan rambut seperti pomade yang bisa dibeli dengan harga tertentu. Ada pula barbershop yang memadukan bisnisnya dengan coffee shop di mana pelanggan bisa menikmati secangkir kopi di tempat yang sama.
Ngobrol seputar mitos atau cerita horor memang tak ada habisnya. Terlebih, Indonesia merupakan negara kepulauan yang punya segudang kepercayaan, budaya, dan tradisi yang beragam. Beda suku, beda pula tradisinya. Beda pulau, beda pula aturan dan pantangan yang berlaku. Apa mitos yang terkenal pada pada tempat tinggalmu? Dalam artikel kali ini, All Things Hair akan membahas mitos dan urban legend seputar rambut yang berasal dari seluruh dunia, khususnya Indonesia dan Jepang. Untuk kamu yang penasaran, baca artikel ini sampai habis, ya! 1. Pamali Menyisir Rambut Tengah Malam. Banyak yang percaya, bahwa menyisir rambut tengah malam sambil bercermin adalah pamali yang pantang dilanggar. Konon, kalau kamu menyisir rambut sambil bercermin setelah jam 12 malam, bakal ada arwah perempuan yang berdiri di belakangmu. Bahkan pada beberapa daerah, menyisir rambut tengah malam juga dipercaya sebagai ritual pemanggil kuntilanak. Padahal sih, tak ada yang salah kok dengan menyisir rambut sebelum tidur. Hal ini justru bisa membantu mencegah rambut kusut di pagi hari dan melancarkan peredaran darah di kepala. 2. Bali Pantang Memotong Rambut Saat Malam Hari. Tahukah kamu, wanita Bali tidak diperbolehkan memotong rambut sendiri pada malam hari? Mitos yang disebut dengan istilah ngayuni nambak sasih ini masih dipegang teguh oleh masyarakat Bali hingga kini. Jika dilanggar, wanita itu akan terkena sial dan aura kecantikannya akan meredup karena pancaran Sang Hyang Semara Ratih terputus. Wanita itu juga akan kesulitan menemukan jodoh seumur hidupnya. Hii… Terlepas benar atau tidaknya mitos ini, memotong rambut saat malam hari sebaiknya memang tidak kamu lakukan. Alasannya? Lampu atau pencahayaan tidak seterang siang hari, sehingga risiko salah potong jadi lebih besar. Selain itu, kebanyakan salon juga sudah tutup pada malam hari, kan? 3. Jepang Rambut Boneka yang Memanjang. Kisah ini lebih ke urban legend dibanding mitos, tapi memang banyak warga setempat yang mempercayai kebenarannya. Kisah ini konon sungguh terjadi di tahun 1918 di Hokkaido. Seorang pria membelikan adiknya sebuah boneka Jepang dengan rambut bob yang khas. Sayangnya, sang adik meninggal dan bonekanya yang dinamai Okiku pun disimpan di kuil. Kejadian aneh mulai terjadi ketika anggota keluarga mulai menyadari kalau rambut boneka ini memanjang! Mereka pun percaya arwah sang adik berdiam di boneka itu. Hingga kini, boneka Okiku masih ada di Kuil Mannen-ji dan rambutnya sudah sepanjang lutut. Pendeta kuil juga sering bercerita kalau ia didatangi oleh Okiku lewat mimpi. Jadi teringat film Ju-On ya, Hair Bae! 4. Potong Rambut Untuk Buang Sial Sebelum Imlek. Percayakah kamu dengan mitos ini? Foto Shutterstock Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat Tionghoa percaya bahwa memotong rambut sebelum Imlek berguna untuk membuang semua kesialan sebelum memasuki tahun yang baru. Setidaknya, seminggu sebelum Imlek, rambut sudah harus terpotong rapi. Selain itu, masyarakat Tionghoa juga tidak diperbolehkan memotong rambut saat Imlek. Ada kepercayaan bahwa menggunting rambut saat tahun baru akan membuang semua keberuntungan atau nasib baik selama setahun ke depan. 5. Thailand Pantang Potong Rambut hari Rabu. Yep, negara tetangga pun punya pantangan terkait hari baik potong rambut. Hari Rabu dipercaya sebagai hari sial untuk yang ingin potong rambut. Karena itulah, kamu akan jarang atau mungkin tidak akan melihat salon atau barbershop yang buka di hari Rabu. Sebenarnya ada alasannya. Konon, hal ini terkait dengan tradisi keluarga kerajaan yang biasanya potong rambut di hari Rabu. Alhasil, rakyat pun tak diperkenankan untuk melakukan hal serupa. Kalau tidak, kesialan akan menghampiri! 6. Jepang Hati-Hati Bertemu Hantu Harionago. Cerita horor Jepang juga sama mengerikannya dengan cerita mistis nusantara. Kisah ini berasal dari Pulau Shikoku, Prefektur Ehime. Di sini, kamu sebaiknya hindari tersenyum kepada sembarang orang, khususnya wanita cantik. Di Jepang, ada sosok hantu wanita cantik berambut panjang bernama Harionago. Konon, rambut panjangnya yang indah bisa menjulur untuk memikat para pria. Jika kamu ikut tersenyum atau tertawa saat bertatapan dengan Harionago, sosoknya akan berubah mengerikan. Meski banyak yang menyangsikan kebenaran cerita horor ini, penduduk setempat percaya bahwa sosok Harionago adalah nyata adanya…. *glek* 7. Jepang Hanako, si Hantu Toilet. Yang hobi baca manga atau komik Jepang, pasti sudah hapal dengan sosok hantu ini. Hanako adalah versi Jepang dari urban legend Bloody Mary. Banyak yang bilang kalau Hanako selalu memakai seragam sekolah dengan rok merah dan memiliki rambut panjang terurai. Kalau ingin memanggil Hanako, kamu harus masuk ke toilet wanita di lantai 3, mengetuk pintu toilet nomor 3 dan bertanya, “Hanako, kamu ada?” Hanako pun akan muncul dan menyeretmu ke dalam bilik toilet. Kamu akan menghilang bersamanya. Kisah ini pernah diteliti oleh seorang budayawan. Katanya kisah ini muncul sekitar Perang Dunia II. Hanako dipercaya adalah hantu seorang gadis yang meninggal saat bersembunyi di toilet ketika ada serangan bom. Semoga Hanako tak ada di toilet Indonesia! 8. Tidak Boleh Keramas Saat Haid. Menurut mitos, keramas malam hari saat haid akan menimbulkan masalah rambut, kulit kepala, bahkan rasa pusing berkepanjangan. Faktanya, para dokter justru menganjurkanmu untuk keramas dan menjaga kebersihan tubuh dengan baik saat haid, lho. Secara medis, haid dan keramas adalah dua hal yang sama sekali tak ada hubungannya. Mitos keramas malam hari juga tidak memiliki dasar ilmiah yang cukup, karena tidak ada kaitannya dengan kesehatan rambut. Malahan, tak keramas saat haid justru bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman. Kulit kepala bisa terasa gatal, lepek, bahkan berketombe. Agar rambutmu bebas lepek dan ketombe, kamu bisa coba shampoo Dove yang ini. Kandungan serumnya bisa jadi solusi 3 masalah rambut dalam satu botol anti-rontok, anti-ketombe, dan anti-lepek! 9. Bali Suami Tidak Boleh Potong Rambut Sebelum Istri Melahirkan. Masih seputar kepercayaan yang dianut masyarakat Bali beragama Hindu. Warga setempat percaya, para suami yang istrinya sedang mengandung tidak boleh memotong rambutnya karena bisa mempengaruhi kondisi janin. Konon katanya, bayi akan lahir tanpa rambut alias botak. Jadi saat berlibur ke Bali, kamu tak perlu heran jika bertemu dengan pria setempat yang berambut gondrong. Kemungkinan besar, istrinya sedang hamil, hehe. 10. Potong Rambut Saat Hamil Bisa Bikin Bayi Cacat. Di Indonesia, ada mitos bahwa ibu hamil dilarang potong rambut karena bisa menyebabkan gangguan penglihatan pada janin, bahkan keguguran. Apakah benar? Faktanya, dari sisi medis, potong rambut saat hamil justru sangat diperbolehkan. Mayoritas bumil sering merasa gerah akibat perubahan atau gejolak hormon. Bahkan, potong rambut saat hamil juga sangat dianjurkan untuk mengurangi kerontokan rambut! 11. Calon Pengantin Wanita Tidak Boleh Potong Rambut Sebelum Menikah. Ini adalah salah satu pamali yang sering didengar. Padahal alasannya sih, simpel menghindari salah potong yang bisa berubah jadi cerita horor alias bencana, hehe. Namun, karena kurang penjelasan, mitos potong rambut ini memang bikin banyak calon pengantin garuk kepala akibat kebingungan. Untuk menghindari risiko rambut jelek akibat salah potong, sebaiknya atur appointment minimal 2 bulan sebelum hari pernikahan. Jika amit-amit salah potong, kamu masih punya waktu setidaknya 2 bulan untuk menumbuhkan dan memperbaiki rambut. Jika ingin cantik dan hasil yang memuaskan, kamu juga tak boleh pelit untuk pergi ke salon terpercaya, ya. Ada harga, ada rupa! 12. Pakai Hair Extension dari Orang Mati Bisa Dihantui. Foto CJ Entertainment Pernah nonton film Korea berjudul The Wig? Kisah ini katanya diangkat dari urban legend mengenai hair extension dari orang yang sudah mati atau meninggal. Konon, kalau pakai hair extension ini, kamu akan diikuti oleh kuntilanak atau bahkan arwah pemilik rambut. Pada dasarnya, hair extension dengan kualitas terbaik memang berasal dari rambut asli manusia. Tak heran banyak orang sengaja memanjangkan rambutnya, lalu memotongnya untuk dijual ke pabrik. Karena tren hair extension ini sudah berlangsung lama, pasti sudah ada pendonor rambut yang meninggal, dong? 13. Kisah Rambut Gimbal Anak Dieng. Masyarakat Indonesia memang jarang yang punya rambut kribo atau gimbal. Tipe rambut ini biasanya dimiliki oleh masyarakat di bagian Timur. Namun, fenomena rambut gimbal ini ternyata muncul di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Ada belasan bahkan puluhan anak yang memiliki rambut gimbal! Rambut gimbal ini muncul dengan tiba-tiba, yang diawali dengan demam atau panas tinggi. Ketika sembuh, rambut si anak pun mulai terlihat menjalin menjadi gimbal. Hal ini tidaklah tabu, bahkan cenderung pertanda keberkahan. Berdasarkan kepercayaan, anak yang berambut gimbal akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Dieng. Konon, anak-anak gimbal ini merupakan keturunan Kyai Kolo Dete dan Nini Roro Ronce, yang merupakan abdi Nyi Roro Kidul. Karena kepercayaan inilah, rambut gimbal ini pantang digunting atau dipotong sebelum diruwat. Tanpa diruwat, mereka akan hidup dalam kesialan dan malapetaka. Nah, biasanya, prosesi ruwat dan pemotongan rambut gimbal ini diadakan secara terbuka di kompleks candi setempat. Kamu pernah menyaksikannya secara langsung? Terlepas apapun mitos dan cerita horor terkait rambut, adalah pilihanmu untuk mempercayainya atau tidak. Lagipula, pada era perkembangan sains dan teknologi seperti ini, yakin masih mau percaya takhayul?
Potongrambut adalah esensi bagi semua orang. Bukan hanya wanita saja yang hobi merawat 'mahkota'nya, kini perawatan rambut juga menjadi mandatori bagi banyak pria. sehingga tetap bisa bertahan di tengah gempuran barbershop lain yang makin bermunculan. Beragam pelanggan: remaja Beragam pelanggan: Anak-anak Beragam pelanggan: Publik FigurJadinya saya malas mengajak anak saya ke barbershop. Lebih memilih ke potong rambut tradisional. Tapi entah kenapa saya kok tergerak mencoba mengajak anak saya ke barbershop dekat dumah saya. Kok sangat cekatan. Sudah tahu model yang pas untuk anak saya. Hasil akhir adalah cocok
Saatwaktunya tiba, kita pergi ke barbershop dan memotong rambut. Hasilnya tampak hebat. Namun begitu, saat berjalan pulang menuju rumah, ternyata hasilnya mengecewakan. Terlepas dari kesalahan yang dilakukan tukang cukur, kita juga perlu memikirkan tindakan kita. Baca juga: Gaya Baru Selena Gomez Bikin Kamu Ingin Potong Rambut IJCo.