Masyarakat modern saat ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan media massa untuk melakukan komunikasi. Media sosial telah banyak merubah dunia, memutarbalikkan banyak pemikiran dan teori yang dimiliki. Tingkatan atau level komunikasi melebur dalam suatu wadah yang disebut jejaring sosial/media sosial. Peran media komunikasi yang dipandang cukup efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan beragam informasi yang cepat dan akurat saat ini semakin bervariasi. Hampir semua kegiatan masyarakat tidak dapat lepas dari unsur teknologi. Sebagai masyarakat modern, keterlibatan teknologi merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri. Eksistensi media cetak maupun teknologi sebagai bagian dari media komunikasi massa yang mampu memberikan informasi pada khalayak dengan jumlah yang tak terbatas, sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang tak terpisahkan. Keberhasilan media komunikasi massa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi tanpa disadari menjadikan media komunikasi massa sebagai kiblat yang dapat memiliki pengaruh besar bagi perubahan sikap, pikiran dan perilaku masyarakat. Hal ini banyak disebabkan oleh adanya unsure persuasi sebagai salah satu bentuk social influenceyang sering terjadi dalam kegiatan komunikasi massa. Melalui media komunikasi massa, kegiatan persuasi oleh komunikator yang terlibat dalam kegiatan komunikasi massa tersebut sangat dominan. Dominasi unsur persuasi inilah yang menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat sebagai efek dari kehadiran media komunikasi massa tersebut. Efek dari teknik persuasi yang terdapat dalam kegiatan komunikasi massa sering terjadi diluar kesadaran masyarakat sebagai komunikan. Maka diperlukan sikap yang cerdas dalam melakukan kontrol dan seleksi terhadap setiap pesan yang diterima melalui media komunikasi massa. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PERSUASI DALAM MEDIA KOMUNIKASI MASSA Dwi Ulta Sari1, Khodijah Ismail2, Dimas Syahputra3, Amelia Pitri 41 Dwi Ulta Sari Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji,Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, 180254243002 Khodijah Ismail Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja AliHaji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, Khodijah5778 Dimas Syahputra Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja AliHaji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, 180254243017 Amelia Pitri Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji,Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, 1802542430 Masyarakat modern saat ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan media massauntuk melakukan komunikasi. Media sosial telah banyak merubah dunia, memutarbalikkan banyakpemikiran dan teori yang dimiliki. Tingkatan atau level komunikasi melebur dalam suatu wadah yangdisebut jejaring sosial/media sosial. Peran media komunikasi yang dipandang cukup efektif dalammemenuhi kebutuhan masyarakat akan beragam informasi yang cepat dan akurat saat ini semakinbervariasi. Hampir semua kegiatan masyarakat tidak dapat lepas dari unsur teknologi. Sebagaimasyarakat modern, keterlibatan teknologi merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri. Eksistensimedia cetak maupun teknologi sebagai bagian dari media komunikasi massa yang mampumemberikan informasi pada khalayak dengan jumlah yang tak terbatas, sudah menjadi bagian darikehidupan masyarakat yang tak terpisahkan. Keberhasilan media komunikasi massa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi tanpadisadari menjadikan media komunikasi massa sebagai kiblat yang dapat memiliki pengaruh besar bagiperubahan sikap, pikiran dan perilaku masyarakat. Hal ini banyak disebabkan oleh adanya unsurepersuasi sebagai salah satu bentuk social influenceyang sering terjadi dalam kegiatan komunikasimassa. Melalui media komunikasi massa, kegiatan persuasi oleh komunikator yang terlibat dalamkegiatan komunikasi massa tersebut sangat dominan. Dominasi unsur persuasi inilah yangmenyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat sebagai efek dari kehadiran mediakomunikasi massa tersebut. Efek dari teknik persuasi yang terdapat dalam kegiatan komunikasi massasering terjadi diluar kesadaran masyarakat sebagai komunikan. Maka diperlukan sikap yang cerdasdalam melakukan kontrol dan seleksi terhadap setiap pesan yang diterima melalui media Persuasi, Komunikasi Massa, Media Komunikasi Massa, Media PengantarKomunikasi yang dilakukan manusia berjalan di berbagai level komunikasi. Mulai darikomunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasipublik, hingga komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan level komunikasi terbesar,dimana cakupan sasaran komunikasinya bisa dikatakan terbanyak, orang yang terlibat didalamnyapun juga terbanyak. Komunikasi massa terdiri dari pesanpesan yangditransmisikan ke sasaran audience yang benyak dan tersebar luas, dengan menggunakanKoran, majalah, televisi, radio, dan internet. Adler & Rodman, 2006 8. Sehingga bisadikatakan, media-media yang digunakan dalam menyampaian pesan dalam komunikasi massadisebut sebagai media massa. Masyarakat modern saat ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan media. Disadariatau tidak, media dengan segala kontennya hadir menjadi bagian hidup manusia. Seiringdengan perkembangan jaman, kehadiran media makin beragam dan berkembang. Awalnyakomunikasi dalam media berjalan hanya searah, dalam arti penikmat media hanya bisamenikmati konten yang disajikan sumber media. Namun seiring perkembangan jaman, orangawam sebagai penikmat media tidak lagi hanya bisa menikmati konten dari media yangterpapar padanya, namun sudah bisa ikut serta mengisi konten di media tersebut. Muncul danberkembangnya internet membawa cara komunikasi baru di satu karakteristik masyarakat dalam dunia modern adalah tak terpisahkannnyakehidupan mereka dengan segala hal yang berbau teknolgi. Kehidupan masyarakat modernmemiliki ketergantungan yang sangat besar tehadap eksistensi teknologi baik menyangkutkegiatan sehari hari yang sangat sederhana, seperti memasak, mencuci pakaian, sampai padakegiatan yang sangat rumit. Demikian juga dalam pemenuhan mereka terhadap mediainformasi. Berbagai sarana informasi yang berbau high technology sudah menjadi konsumsimasyarakat hampir secara menyeluruh baik di pekotaan maupun di pedesaan. Dahulunya handphone genggam hp menrupakan alat komunikasi yang sederhana, asaldapat memenuhi kebutuhan untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan yang berbentukSMS, saat ini HP telah berubah fungsi tidak hanya sebagai media komunikasi namun jugasekaligus menjadi alat untuk menggali informasi melalui internet. Fenomena tersebutmerupakan salah satu bukti bahwa perkembangan teknologi terus melaju dalam dinamikamasyarakat modern. Keberagaman media teknologi informasi saat ini menjadi sarana yangpaling efektif dalam membentuk persepsi, sikap dan perilaku individu. Hal itu disebabkanoleh kenyataan bahwa hampir disemua kegiatan penyampaian informasi tersebut selalumenyimpan unsur persuasi yang sering tidak disadari oleh masyarakat sebagai komunikan. 2. Proses Komunikasi MassaProses komunikasi berbeda dengan dengan komunikasi tatap muka. Karena sifat komunikasimassa yang melibatkan banyak orang, maka proses komunikasinya sangat kompleks danrumit. Proses komunikasi massa terlihat berproses dalam bentuka Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar. Jadi proseskomunikasi massa melakukan distribusi informasi kemasyarakatan dalam jumlah yangbesar. Contohnya, pada saat siaran Seputar Indonesia di RCTI, secara serentak dapatditerima oleh khalayak pemirsa dalam jumlah yang besar Proses komunikasi massa juga dilakukan melalui satu arah, yaitu dari komunikator kekomunikan. Sangat terbatas adanya peluang untuk terjadi dialog dua arah di antarapemberi pesan dan penerima Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris di antara komunikator dankomunikan, menyebabkan komunikasi di antara mereka berlangsung datar dan Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal non personal dan tanpa tidak mudah mengetahui dengan cepat siapa dalang dari demonstrasi yangdilakukan oleh sekelompok massa Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan-hubungankebutuhan market di masyarakat. Karena tuntutan pasar, pemberitaan-pemberitaanmassa lebih cenderung disesuaikan dengan permintaan pasar khalayak. Misalnya, kalautayangan Bukan Empat Mata tidak lagi disukai pemirsa, maka dengan segera pemiliksiaran akan menghentikan acara tersebut karena tentu berpengaruh pada permintaaniklan/sponsor Bungin, 2006 74-75. Level Komunikasi Dalam Media SosialLevel komunikasi terdiri dari komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi publik, dan komunikasi massa. Tiap level komunikasi memiliki cirri dan karakter tersendiri. Utari dalam Komunikasi menyatakan, bahwa perkembangan media baru membawa konsekuensi pergeseran dan perubahan dalam teori-teori komunikasi massa. Karakteristik media yang selama ini dikenal, melebur dalam media baru. Ini karena terbentuknya mass-self comunication. Dalam media baru ada kombinasi antara komunikasi interpersonal dengan komunikasi Persuasi Sebagai Teknik KomunikasiPersuasi merupakan komunikasi dimana pesan-pesan yang dikirim diharapkan mampumengubah sikap, kepercayaan, dan perilaku pihak penerima. Simons 1976 dalam Ma’arif,201016 mendefinisikan bahwa persuasi merupakan bentuk komunikasi manusia yangdirancang untuk mempengaruhi orang lain dengan merubah kepercayaan, nilai, dan sikapmereka. Dalam komunikasi persuasive, ada banyak hal yang menjadi kriteria yangmengantarkan bahwa suatu komunikasi telah memenuhi persyaratan persuasive sehinggapesan dapat sampai secara optimal dan mampu merubah sikap dan perilaku secara ataranya adalah metode persuasive itu sendiri. Dalam pelaksanaannya, komunikasipersuasive dapat dilakukan dengan beberapa metode yakni a. Metode asosiasi, merupakan penyajian pesan komunikasi dengan menumpangkan padasuatu peristiwa yang aktual, atau sedang menarik perhatian dan minat massa. b. Metode integrasi, dimana melibatkan kemampuan komunikator untuk menyatukan diridengan komunikan dalam arti penyatuan diri secara komunikatif, sehingga tampakmenjadi satu atau dalam arti kebersamaan, perasaan senasib sepenanggungan dengankomunikan, baik dilakukan secara verbal maupun Metode Pay-off dan Fear-Arousing, yakni kegiatan mempengaruhi orang lain denganjalan melukiskan hal-hal yang menggembirakan dan menyenangkan perasaannya ataumemberikan harapan imingiming, dan sebaliknya dengan menggambarkan hal-halyang menakutkan atau menyajikan konsekuensi yang buruk atau tidak Metode Icing, yaitu menjadikan indah sesuatu, sehingga menarik bagi siapa saja yangmenerimanya. Metode icing disebut juga metode memanis-maniskan atau menggulaikegiatan persuasi ini dengan jalan menata pesan komunikasi dengan emosional appealsedemikian rupa sehingga komunikan menjadi lebih tertarik Kafie, 199377. Fungsi Komunikasi MassaKomunikasi massa merupakan salah satu aktivitas sosial yang berfungsi di Robert K. Merton, fungsi aktivitas sosial memiliki dua aspek, yaitu fungsi nyata manifest function adalah fungsi nyata yang diinginkan, dan kedua, fungsi tidak nyata atautersembunyi latent function, yaitu fungsi yang tidak diinginkan. Setiap fungsi sosial dalammasyarakat memiliki efek fungsional dan disfungsional. Selain manifest function dan latentfunction, setiap aktivitas sosial juga berfungsi melahirkan beiring function fungsi-fungsisosial yang lain, bahwa manusia memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat dapat mengubah fungsi sosialnya yang dianggap membahayakan pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah, di satu sisi adalah untukmembersihkan masyarakat dari praktik korupsi, namun di sisi lain tindakan pemberantasankorupsi yang tidak diikuti dengan perbaikan sistem justru akan menimbulkan ketakutan bagiaparatur pemerintahan secara luas tentang masa depan mereka karena merasa tindakannyaselalu diawasi, dan ditakuti. Tidak adanya perbaikan sistem yang baik dan ketakutan justruakan melahirkan beiring model-model korupsi baru yang lebih banyak pandangan yang berbeda tentang fungsi dari komunikasi massa. Namunsecara umum, fungsi komunikasi massa antara lain Nurudin, 2007 66 – 93a. Fungsi Informasi Menyampaikan informasi secara cepat kepada khalayak massamerupakan fungsi pokok dari komunikasi massa. Melalui media massa yang digunakan,informasi yang telah dikumpulkan dan dikemas kemudian disebarluaskan kepadakhalayak Fungsi Hiburan Hiburan juga merupakan salah satu fungsi lainnya dari komunikasi massayang menggunakan media massa. Kita tahu bahwa unsur hiburan yang paling nyata danmenonjol dalam media massa, terdapat pada media TV jika dibandingkan dengan mediamassa lainnya. Apalagi untuk TV swasta, proporsi acara atau tayangan yang bernuansahiburan sangatlah menonjol. Namun demikian, masih ada kombinasi dengan fungsi-fungsilainnya seperti penyampaian informasi, Fungsi Persuasi Persuasi sebagai salah satu fungsi komunikasi massa yakni kemampuanmedia massa dalam mempengaruhi khalayaknya agar berbuat sesuatu sesuai apa yangditawarkan media massa yang bersangkutan. Contoh tajuk rencana, artikel, suratpembaca adalah bernuansa persuasif. Persuasi bisa datang dalam berbagai bentuk 1mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; 2 mengubahsikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; 3 menggerakkan seseorang untuk melakukansesuatu; dan 4 memperkenalkan etika, atau menawarkan nilai tertentu. d. Fungsi Transmisi Budaya Terjadinya perubahan ataupun pergeseran budaya atau nilai-nilai budaya dalam suatu masyarakat, tidak terlepas dari keberhasilan media massa dalammemperkenalkan budaya-budaya global kepada audiens massa. Hal ini juga seiringdengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang merambah ke berbagaiarea kehidupan masyarakat, termasuk Fungsi untuk Mendorong Kohesi Sosial Kohesi sama dengan penyatuan. Kohesi sosialsebagai salah satu fungsi komunikasi massa, maksudnya media massa ikut berperan dalammendorong masyarakat untuk bersatu. Misalnya ketika media massa memberitakantentang pentingnya kerukunan antar umat beragama, secara tidak langsung media tersebutberfungsi untuk mewujudkan terjadinya kesatuan secara sosial bagi masyarakat. f. FungsiPengawasan Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh media massa adalah untukmengontrol aktivitas masyarakat secara keseluruhan. Pengawasan dapat dilakukan mediamassa dalam bentuk kontrol sosial, peringatan, dan atau persuasif. Contohnyapemberitaan tentang terorisme di Indonesia merupakan salah satu bukti peringatan kepadakhalayak akan bahaya dan ancaman terorisme. Pemberitaan tentang kasus mafia peradilanjuga merupakan salah satu contoh kontrol sosial yang dilakukan media Media Dalam KomunikasiMedia dalam Komunikasi Massa Dalam kegiatan komunikasi, peran media sangatmempengaruhi efektifitas atau keberhasilan suatu komunikasi. Media merupakan sarana yangdigunakan untuk menyampaikan pesan oleh komunikator terhadap komunikan yang berupakhalayak. Dalam suatu komunikasi terdapat empat bentuk media yakni media antar pribadidiaman media ini menjembatani hubungan perorangan. Bentuknya bisa berupa surat,telephon, atau kurir. Media yang kedua adalah media kelompok, dimana media ini terlibatdalam aktifitas komunikasi yang melibatkan khalayak lebih dari 15 orang, bentuknya sepertirapat, seminar, konferensi. Kemudian media publik. Media ini digunakan apabila khalayakterdiri dari lebih dari 200 orang dengan bentuk homogen. Hal ini bisa dilihat pada rapatakbar, rapat raksasa dan sebagainya. Adapun media massa merupakan media yangmenjembatani komunikasi bagi khalayak yang tersebar dan tidak diketahui dimana merekaberada. Media masa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumberkomunikator kepada khalayak komunikan dengan menggunakan alat komunikasi mekanisseperti surat kabar, radio, dan televise Cangara, 2005 1119-122. Seiring perkembangan dari teknologi itu sendiri, saat ini media massa tidak lagi hanyaberkutat pada surat kabar, radio, maupun televise, namun di Indonesia, sejak tahun 1995,media internet telah menjadi salah satu kontributor informasi dalam dunia komunikasi e-mail sebagai salah satu langkah awal dari media komunikasi antar pribadimelalui media elektronik, saat ini telah berkembang menjadi beragam aplikasi yangterhimpun dalam dunia maya sehingga masyarakat tidak lagi memerlukan biaya besar untukmembeli surat kabar, majalah, radio, televise, karena semua yang terdapat di dalamnya dapatdi akses lewat internet seperti koran elektrik, siaran radio streaming, you tube, dansebagainya. Efek Komunikasi MassaSebagai perangkat teknologi, media komunikasi massa memberikan beberapa efek yangtidak dapat dihindari yang diantaranya meliputi aspek kognitif, aspek afektif dan aspekbehavioral. Efek kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, ataudipersepi khalayak. Efek ini berhubungan dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan,kepercayaan atau informasi. Efek afektif akan timbul bila bila ada perubahan pada apa yangdirasakan, disenangi atau dibenci khalayak. Efek ini ada hubungannya dengan sikap, emosi,atau nilai. Efek behavioral merujuk pada perilaku yang nyata yang dapat diamati yangmeliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku, misalnya, setelahmenyaksikan wawancara seorang transmigran dengan reporter TVRI, mungkin akandiperoleh informasi tentang perosedur transmigrasi efek kognitif, atau mungkin ada rasaterharu menyaksikan keberhasilan transmigran efek afektif sehingga kemudian mengikutijejak langkah transmigran untuk ikut bertransmigrasi efek behavioral Rachmat, 2011 217. Mensikapi Komunikasi Persuasi di Media MassaBerhasil tidaknya media komunikasi massa dalam memberikan pengaruh padamasyarakat sehingga terbentuk pola kognisi, afeksi dan psikomotor mereka sesuai denganharapan komunitor tidak lepas dari kualitas persuasi yang dimiliki oleh komunikatordalammenyampaikan pesan mereka. Saat ini, tidak hanya media cetak berupa kran danmajalah, maupun media teknologi berupa televisi dan radio saja yang menjadi media dalamkomunikasi massa. Seiring dengan arus teknologi yang berkembang pesat, seperangkat gadget berupasmartphone telah menjadi salah satu fenomena yang baru dalam eksistensinya dalam menyemarakkan komunikasi massa. Masyarakat tidak lagi harus meluangkan waktu untukmenonton tv, membeli surat kabar, dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka akaninformasi, namun saat ini media internet telah dapat diakses melalui gadget atau smartphoneyang sudah menjadi alat komunikasi yang tidak mewah lagi. Ternyata antusiasme masyarakatsangat tinggi dalam mengkonsumsi media tersebut sehingga lambat laun masyarakat telahmemiliki ketergantungan yang sangat besar terhadap media tersebut. masyarakat adalah produk dari respon mereka terhadap informasi yang mereka serap darimedia. Keberhasilan media massa dalam membentuk segala aspek psikis masyarakat tidaklepas dari keberhasilan persuasi yang senantiasa hidup dalam setiap kegiatan penyampaianpesan baik secara verbal maupun non verbal yang ditayangkan lewat media. Sebagaimanatelah disebutkan diatas terdapat beberapa fungsi dari komunikasi massa, yang diantaranyaadalah fungsi persuasi. Dalam menerjemahkan fungsi tersebut, komunikator dalam kegiatankomunikasi massa tentunya memiliki tujuan dalam setiap penyampaian pesannya dimanatujuan tersebut yang menjadi petunjuk dan arahan bagi komunikator dalam mendesain isipesannya seperti menyangkut kejelian produser untuk memilih pemeran artis yang harusmemerankan tokoh yang nantinya membawa misi persuasi, atau hal ini juga dapat dilihatbagaimana sebuah produser iklan memilih artis yang sekiranya memiliki pengaruh kuat bagimasyarakat untuk berminat terhadap produk yang ia pasarkan. Kepopuleran tokoh atau artisdalam sebuah sinetron maupun iklan serta pada acara-acara yang lain sangat berpengaruhpada keberhasilan persuasi yang terdapat dalam setiap persuasi yang terdapat dalam setiap kegiatan komunikasi massa memang tidakdapat dihindari karena melalui teknik komunikasi tersebut efektifitas dari komunikasi dapattercapai khususnya dalam merubah dan membentuk sikap dan perilaku masyarakat sebagaikomunikan. Untuk itu yang harus diupayakan hanyalah bagaimana menciptakan filter dariesensi persuasi dalam media komunikasi massa yang bertanggung jawab karenabagaimaanpun juga moral masyarakat sangat ditentukan oleh kualitas dari esensi Metode PenelitianPenulisan naskah ilmiah ini mengunakan metode penelusuran literatur-literatur yang terkaitdengan persuasi dalam media komunikasi massa sebagai ilmu komunikasi Kesimpulan Persuasi merupakan suatu teknik yang terdapat dalam kegiatan komunikasi dimanadidalamnya terdapat upaya bagi komunikator untuk membujuk, mempengaruhi, merubahsikap, pola pikir dan perilaku komunikan sehingga tujuan dari komunikasi tercapai. Dalammedia massa, keberadaan unsure persuasi sangat kental, dimana hampir semua kegiatankomunikasi massa dalam media massa menjadikan persuasi sebagai senjata utama dalammempengaruhi masyarakat. Besarnya pengaruh persuasi dapat dilihat dalam setiap pesanyang terdapat dalam media massa, yang semuanya terbungkus dalam desain acara yangberupa sinetron, iklan, music, film, humor maupun fashion. Efektifitas dari teknik persuasi untuk mempengaruhi khalayak melalui media massatidak dapat dihindari. Kondisi tersebut menjadikan media massa sebagai salah satu kiblat bagimasyarakat dalam membentuk sikap dan perilaku mereka tanpa mereka sadari, denganmunculnya efek ketergantungan yang tinggi masyarakat terhadap segala bentuk mediakomunikasi tersebut yang menjadi peluang sekaligus ancaman yang muncul darimedia komunikasi massa dengan memfokuskan pada pesan persuasi yang sangat masifdimiliki oleh setiap kegiatan komunikasi diperlukan filter yang kuat bagikomunikan dalam menerima pesan dari komunikator massa agar dalam kegiatan komunikasimelalui media massa tetap memiliki konsistensi moral baik yang dikontrol oleh komunikansendiri maupunkomunikator dalam mendesain pesan mereka sehingga produk dari persuasisarat dengan moral dan etika yang bertanggung jawab. Keberhasilan membangun persuasiyang efektif namun bermoral dan bertanggung jawab, serta menciptakan kontrol yang tinggioleh masyarakat terhadap esensi persuasi dalam kegiatan komunikasi massa menjadiindikator keberhasilan masyarakat dalam mengendalikan media, sehingga masyarakat sebagaikomunikan tidak lagi dikendalikan oleh media tetapi sebaliknya masyarakatlah yangmengendalikan dan menguasai Terima KasihTerima kasih kepada ibu Khodijah Ismail sebagai dosen pengampu untuk mata kuliah ilmu komunikasi masyarakat, Dimas Syaputra dan Amalia Pitri sebagai asissten dosen mata kuliah ilmu komunikasi masyarakat dan teman-teman sekelas yang mengambil mata kuliah Ilmu Komunikasi Masyarakat di semester Azwar, Saifuddin, Sikap Manusia; Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta, Pustaka Pelajar,2002 Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Raja Grafindo Persada,2005 Ismail, K., & Habibah, S. N. 2020. Extension Communication Fisherwomen in EcotourismManagement in Small Islands. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 11, 50– Totok, Psikologi Dakwah dengan Aspek-Aspek Kejiwaan yang Qur’ani,Yogyakarta, Amzah, 2001 Kafie, Jamamluddin, Psikologi Dakwah, Surabaya, Indah1993 Ma’arif, Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk Aksi, Bandung, Remaja RosdaKarya, 2010 Maulana, Herdiyan dan Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan Persuasi, Jakarta,Akademia Permata, 2013 Nuruddin, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2013 Rakhmat,Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2011 ... The term "mass communication" or "communication" is defined as a channel, namely "mass media," which stands for "mass communication media" [1][2][3]. Mass communication is one form of communication activity carried out using mass media mass media of communication [4][5][6]. Mass communication is communication with the masses audience or target audience [7][8][9][10]. The masses here are intended as recipients of messages communicants who have heterogeneous social and economic status with respect to each other. ...... Persuasi merupakan wujud intervensi pengaruh yang dapat berbentuk apa saja baik tentang sikap, maksud, keyakinan dan motivasi. Dalam pandangan psikologi, persuasif adaalah proses yang memiliki tujuan untuk merubah perilaku dan sikap individu baik secara personal ataupun kelompok terhadap tema, isu, peristiwa dan atau obyek lainnya yang memiliki sifat abstrak seperti ideal Nida, 2014. Maka bentuk realitas ideal ini yang ingin dituju oleh media massa. ...The development of information and communication technology to date has been proven by the massive level of presence of the use of new media. The purpose of this study is to determine the role of Youtube content that is used as a communication medium by government officials in delivering information with a case study through Deddy Corbuzier's Youtube content. In this study using descriptive qualitative methods, data collection techniques used are interviews, documentation, and literature study. To test the validity of the data, this study used a data analysis technique, namely triangulation. The results of this study indicate that public government officials have started to use youtube as a medium in communicating with their people, especially in this case Luhut Binsa Panjaitan uses youtube as a medium of communication in the form of clarification and strengthening of policies or issues related to the Indonesian state and the Indonesian president. However, youtube media which is used as a communication medium by government public officials is usually a youtube channel that has a lot of subscribers and has an influence on the people who watch it. One of the youtube channels is the Deddy Corbuzier is an essential part of human life that characterises generations. Media consumption patterns have been used in defining and labelling various media generations such as the Radio generation, Screen generation and the current Net generation. However, not much is known on the role of the emerging media especially in the context of the COVID-19 pandemic. Guided by the Generational Cohort Theory and latest Malaysian generational cohort classification, this study was conducted with the aim of investigating media consumption patterns across different generational cohorts in Malaysia. A cross-sectional survey was conducted involving 1,526 respondents and the results demonstrate significant differences between generations. The older generations, namely the Pre-Merdeka generation 71 years old and above and the Merdeka generation 51–70 years old rely more on traditional media like television, radio and newspapers compared to the younger generation. The younger generations such as the Reformist generation 31–50 years old and the Internet generation 18–30 years old, are more adaptable to the latest media technologies such as online games, recreational apps, and online meeting apps. Due to COVID-19’s digital transformative impact, the older generations are catching up with the trend by using many emerging media such as social media and food delivery apps. The overall results indicate different media consumption patterns among different generations in Malaysia which could serve as valuable information for advertisers and marketers in planning suitable marketing strategies to effectively appeal to these generations. Ultimately, it can be used to define generations in ZulhifitriOfi HidayatFilm the Greatest Showman merupakan film bergenre drama musikal. Film tersebut terinspirasi dari kisah nyata atau disebut sebagai film biografi. Dimana pada abad ke-17 hingga abad ke-19, yang juga menjadi latar waktu kejadian dalam film. Pada masa itu dipercaya menjadi awal mula atau cikal bakal terciptanya sikap bahkan aksi diskriminasi serta rasisme yang hingga kini masih kita rasakan. Walaupun tidak seburuk pada saat perang dunia ke-II, dengan tokoh utama dalam film tersebut bernama Phineas Taylor Barnum sebagai salah satu pengusaha yang menciptakan sirkus pertama dengan manusia sebagai pemeran sirkusnya. Film yang rilis pada tanggal 20 Desember 2017 di Amerika Serikat tersebut berhasil meraih banyak penghargaan, dalam ajang Globe Awards ke-75, untuk kategori Best Motion Picture - Musical or Comedy dan Aktor Terbaik – Musikal atau Komedi untuk Jackman. Kemudian untuk lagu “This is Me”, berhasil memenangkan kategori Golden Globe Award for Best Original Song dan dinominasikan untuk Lagu Orsinal Terbaik di Academy Awards ke-90, serta menjadi salah satu film terlaris kelima sepanjang massa. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji mengenai bagaiamana framing yang dilakukan sutradara terhadap aksi diskriminasi dan rasisme dalam anggota sirkus yang memiliki postur, berat, dan warna kulit yang berbeda dari orang-orang normal lainnya. Kata Kunci Film Biografi, Analisis Framing, Diskriminasi dan Rasisme, Hak Asasi Heru SusantoPenelitian ini bertujuan 1 Untuk mengetahui apakah pemilihan media komunikasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan nasabah pengguna kartu kredit Bank Mandiri Tbk, 2 Untuk mengetahui apakah pemilihan media komunikasi yang baik dapat meningkatkan loyalitas nasabah pengguna kartu kredit Bank Mandiri Tbk, dan 3 untuk mengetahui apakah kepuasan nasabah dapat meningkatkan loyalitas nasabah pengguna kartu kridit Bank Mandiri Tbk. Penelitian ini melibatkan 170 responden pengguna kartu kredit Bank Mandiri Tbk dan penelitian ini bersifat kuantitatip serta menggunakan confirmatory factor analysis. Uji validitas yang dilakukan yaitu dengan melihat nilai Kaiser-Msyer-Olkin measure of sampling KMO dan measures of sampling adequacy MSA. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemilihan media komunikasi sangat mempengaruhi tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah serta kepuasan nasabah juga memiliki pengaruh terhadap loyalitas nasabah pada Bank Mandiri Tbk khususnya pengguna kartu has not been able to resolve any references for this publication.
Sekarangkita akan kembali masuk ke pengertian konsep-konsep ekonomi politik media yang disampaikan oleh Vincent Mosco, yaitu : ·. Komodifikasi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa komodofikasi adalah bentuk dimana informasi yang ada dan dikomunikasikan dijadikan komoditas oleh perusahaan-perusahaan media.[2]Hal ini kita dapat
- Media massa berperan penting dalam proses penyebaran atau penyampaian pesan ke khalayak luas. Salah satu karakteristik media massa ialah pesan yang disampaikan bisa diterima secara serentak di saat yang bersamaan. Secara sederhana, media massa bisa diartikan sebagai sarana komunikasi yang mempermudah proses penyampaian dan penerimaan pesan dari sumber pesan ke khalayak media massa Dikutip dari buku Media Massa dan Pasar Modal Strategi Komunikasi bagi Perusahaan Go Public 2018 karya Lahyanto Nadie, Wilbur Schramm mendefinisikan media massa sebagai berikut “Media massa adalah suatu kelompok kerja yang terorganisasi di sekitar beberapa perangkat untuk mengedarkan pesan yang sama, pada waktu yang sama, ke sejumlah besar orang”. Maksud dari sistem yang terorganisasi ialah proses produksi dan penyebaran pesan dilakukan oleh pihak perusahaan media secara teratur. Baca juga Komunikasi Massa Pengertian Menurut Para Ahli dan CirinyaKarakteristik media massa Menurut Hafied Cangara dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi 2016, berikut beberapa karakteristik media massa Bersifat melembaga Artinya pihak yang mengelola media massa terdiri dari banyak orang, mulai dari kelompok yang bertugas mengumpulkan pesan hingga yang bertugas untuk menyajikan atau menyebarkan pesan. Bersifat satu arah Karakteristik media massa ini berarti komunikasi yang terjalin dalam media massa, kurang bahkan tidak memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim pihak media dengan penerima pesan khalayak luas. Jika ada umpan balik feedback pun biasanya membutuhkan waktu dan sifatnya tertunda. Meluas dan serempak Media massa dapat mengatasi rintangan waktu serta jarak, karena punya kecepatan untuk menyebarkan pesan. Selain itu, media massa juga bergerak secara luas dan simultan, yang memungkinkan pesan sampai dan diterima oleh banyak orang di saat yang bersamaan. Menggunakan peralatan teknis atau mekanis Proses penyebaran pesan di media massa memerlukan peralatan teknis dan mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan lainnya. Bersifat terbuka Karakteristik media massa ini berarti pesan yang disebarkan dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, nama, dan suku bangsa. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
1d9Z9V. c20ewldyn0.pages.dev/309c20ewldyn0.pages.dev/155c20ewldyn0.pages.dev/636c20ewldyn0.pages.dev/443c20ewldyn0.pages.dev/634c20ewldyn0.pages.dev/332c20ewldyn0.pages.dev/733c20ewldyn0.pages.dev/54c20ewldyn0.pages.dev/926c20ewldyn0.pages.dev/488c20ewldyn0.pages.dev/314c20ewldyn0.pages.dev/352c20ewldyn0.pages.dev/777c20ewldyn0.pages.dev/477c20ewldyn0.pages.dev/512
media komunikasi dapat dijadikan alat untuk mempengaruhi massa karena